Tag

tiket.com Archives - Immanuel Bayu Personal Website

Perjalanan menjadi Software Engineer – Part 26

By | Indonesia, Personal Life | No Comments

Pada tahun 2017, Tiket pun memasuki babak baru dalam dunia tech yakni kami mulai melakukan pengaplikasian microservice. Waktu itu setiap engineer sudah diminta untuk membaca clean code, microservice pattern, domain driven design dan banyak literatur lain untuk mendukung perancangan dan pembuatan microservice. Tidak hanya itu, para managers pun sudah melakukan meeting yang tidak henti-henti dan juga sempat mengajak para lead (waktu itu cuma sekali doank diajak) untuk merancang microservice yang akan kami buat pada tahun 2017. Setelah melalui meeting yang cukup panjang dan tanpa henti akhirnya para managers pun membuat blueprint yang disebut dengan nama The Port. Perjalanan panjang tim tech Tiket melakukan migrasi dari monolith ke microservice pun dimulai.

Read More

Perjalanan menjadi Software Engineer – Part 24

By | Indonesia, Personal Life | No Comments

Pada tahun 2016, gw sempat mendapatkan tawaran pekerjaan sampingan dari salah satu teman gw di Tiket dulu yakni Ko Jerry. Beliau sendiri sebenarnya mengajak gw untuk join bareng dengan timnya yakni funimall yang merupakan marketplace untuk binatang peliharaan. Timnya sendiri waktu itu beranggotakan orang-orang dari Ralali yang bisa dibilang orang yang cukup kompeten dalam bidangnya seperti system analis dan product. Ko Jerry pun beranggapan bahwa funimall kelak akan menjadi salah satu start up yang cukup bersaing karena waktu itu e-commerce yang bergerak di bidang binatang peliharaan belum ada. Sayangnya waktu itu karena satu dan lain hal, akhirnya project ini tidak berkembang dan berakhir ditinggal para foundernya (bahkan websitenya saja belum jadi LOL). Tetapi bukan itu yang ingin gw ceritakan, melainkan perjalanan gw mengambil pekerjaan sampingan diluar pekerjaan utama gw.

Read More

Perjalanan menjadi Software Engineer – Part 18

By | Indonesia, Personal Life | No Comments

Pada tanggal 4 Agustus 2015, sebenarnya genap sudah gw bekerja selama 1 tahun di tiket.com. Gw merasa bahwa jika sudah bekerja selama 1 tahun, maka gw sudah berhak untuk mendapatkan kenaikan gaji. Sebenarnya di tiket pada masa itu, untuk proses kenaikan gaji dilakukan setiap bulan Februari karena waktu itu gw belum sempat bekerja 1 tahun maka gw merasa gw belum pantas untuk mendapatkan kenaikan tersebut. Jadi ketika teman-teman gw mendapatkan kenaikan tersebut, ya gw cuma bisa manyun aja lol. Masalah kenaikan tahunan adalah sesuatu yang rumit pada masa itu.

Read More

Perjalanan menjadi Software Engineer – Part 10

By | Indonesia, Personal Life | No Comments

Zaman Jahiliyah memang selalu identik dengan masa yang buruk. Tulisan ini gw ambil dari salah satu artikel kumparan. Sebenarnya gak ada hubungannya sih antara tulisan ini dengan kumparan, cuma gw butuh pendekatan yang mungkin lebih mudah dimengerti oleh pembaca blog gw. Seperti tulisan gw yang sebelumnya mengenai bagaimana tiket memberikan offer ke gw, sebenarnya itu sudah bisa menjadi sebuah gambaran bagaimana buruknya sistem HR tiket saat itu karena bagaimana mungkin offering yang bersifat formal bisa diinformasikan melalui sebuah pesan singkat yang bisa dibilang kayak SMS spam. Tetapi itu semua hanya sekelumit dari masa Jahiliyah gw di tiket yang pada akhirnya nanti berujung pada era keemasan gw di tiket. Semuanya dimulai dari first day gw di tiket.

Read More

Perjalanan menjadi Software Engineer – Part 9

By | Indonesia, Personal Life | No Comments

Jika pada post sebelumnya, gw bercerita mengenai pengalaman interview di suitmedia, kali ini gw akan menceritakan pengalaman di tiket.com. Waktu itu gw belum tau apa itu tiket.com, yang gw tahu ini adalah sebuah perusahaan yang hanya menjual tiket event mirip-mirip rajakarcis.com. Tetapi setelah gw buka websitenya, ternyata tiket.com juga menjual tiket pesawat, hotel dan kereta api. Yang lucunya adalah ketika kantor gw saat itu ingin mengadakan outing ke Bali, malah kami belinya di traveloka (waktu itu sebenarnya gw yang disuruh beli tiket pesawat, cuma karena gw ragu jadi gw minta tolong mas Andy yang beliin. Kebetulan malah belinya di traveloka). Di post ini, gw tidak akan membahas kenapa traveloka lebih dikenal daripada tiket.com kala itu karena nanti jadi rame. Fokusnya hanya pada interview gw di tiket sampai akhirnya diterima menjadi bagian tiket.com.

Read More

Perjalanan menjadi Software Engineer – Part 8

By | Indonesia, Personal Life | No Comments

Seperti teaser yang gw berikan dalam post sebelumnya, kali ini gw akan membahas mengenai interview yang gw lakukan pada tahun 2014. Pada tahun ini, sebenarnya gw hanya interview di 2 kantor yang berbeda yakni suitmedia dan tiket.com. Gw memutuskan interview lagi karena gw merasa karena gw yakin bahwa di luar sana ada yang sanggup menggaji gw lebih layak daripada tempat gw yang sekarang. Tetapi tentu saja sebelum menuju kesana, gw juga telah menetapkan beberapa requirement terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk pindah ke tempat yang baru. Buat kalian yang ingin pindah, banyak orang yang bilang bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau atau ada juga yang bilang lebih baik gw berhadapan dengan setan yang lebih gw tau daripada yang gw tidak tau. Semua hal tersebut ada benarnya, oleh karena itu jika kalian ingin resign harus benar-benar mempertimbangkan banyak hal dengan sangat matang.

Read More