Jika kisah gw yang sebelumnya lebih banyak menjelaskan mengenai bagaimana kerja keras bagai kuda, kali ini gw akan lebih membahas bagaimana perusahaan ini (terutama bos gw, mas Bahtiar) mengajarkan fundamental koding yang sampai saat ini gw pakai dan gw coba ajarkan ke tim saat ini. Sebelum memulai cerita, buat kalian yang sekalian belajar koding, gw mulai koding waktu itu menggunakan PHP. Sebenarnya waktu gw kuliah, gw ga terlalu suka web programming (HTML + CSS + Ajax) merupakan sebuah mata kuliah yang bisa dibilang kurang gw minati. Kenapa demikian? karena waktu itu gw merasa, kalau ada error, debugnya setengah mati. Terlebih lagi, gw bukan orang yang ahli dalam merias website, jadi kalau suruh main CSS malah keliatan kaku banget. Tetapi waktu itu ada teman gw yang sempat mengajarkan PHP dan akhirnya membuka jalan gw untuk mempelajari PHP lebih jauh.
Read MoreUntuk membaca kisah gw sebelumnya bisa dilihat disini.
Setelah berhasil mendapatkan offering, gw pun akhirnya bersiap untuk bekerja pada minggu depannya. Cuma offering disini sifatnya hanyalah verbal. Tidak ada satu pun dokumen yang perlu gw isi, jadi benar-benar berdasarkan asas kepercayaan. Waktu itu memang bisa dibilang adalah pengalaman kerja pertama gw sebagai part time (walaupun nantinya akan jadi fulltime karena terpaksa). Perlu diketahui dalam bekerja, ada hal-hal yang harus kalian mengerti karena bekerja bukan lah seperti bermain, ada hal-hal yang menjadi kewajiban kalian sebagai karyawan dan ada juga hak yang harus dipenuhi sebagai karyawan. Begitu juga sebaliknya, ada juga kewajiban sebagai pemberi kerja (pengusaha) ada juga hak yang didapat sebagai pemberi kerja (pengusaha).
Read MoreBeberapa hari yang lalu, gw sempat membaca mengenai sebuah twit yang mengulas tentang buku. Agak sedih ketika gw membaca twit tersebut karena banyak sekali toko buku yang menjual buku dengan harga murah. Berikut twitnya:
Read MoreSituasi kebanyakan toko buku saat ini. Periplus, Gramedia, dan sebagainya.
— Jombang Santani Khairen (@JS_Khairen) February 21, 2021
Semangat para penulis, mba-mas kasir, editor, semua pejuang literasi!
Sumber: Tiktok @/deltanne pic.twitter.com/afX2U3EqeV