Hi guys, kali ini gw akan membahas mengenai slate lagi. Beberapa hari belakangan ini gw mencoba cari cara bagaimana membuat dokumentasi yang bagus namun tidak membuat gw repot. Di tiket.com sendiri sebenarnya sudah ada swagger untuk mempermudah developer dalam mengetes api namun balik lagi itu saja sudah tidak cukup. Lalu kepikiran, bisa gak sih ngubah swagger ke slate? At least simplenya gw ga perlu bikin dari awal lagi. Jawabannya adalah bisa tapi ya semi-semi harus update dikit-dikit. Ibarat orang ujian copas tapi butuh config dikit-dikit.
Read MoreSeperti yang gw bilang pada post gw yang sebelumnya, kali ini gw akan membahas bagaimana cara thread pada scheduler from executor bekerja dan cara menghitungnya. Hal ini penting karena seperti yang gw bilang, apabila cuma pakai saja tapi tidak mengerti fundamentalnya maka tentu akan berbahaya. Kenapa berbahaya? Karena bisa mengarahkan aplikasi kepada out of memory, client timeout dan rejection terhadap request yang datang. Oleh karena itu, mari kita bahas cara kerjanya satu per satu.
Read MoreHalo gengs, akhirnya sampai juga di penghujung tutorial tentang docker. Dari tulisan-tulisan gw sebelumnya, kalian sudah mempelajari bagaimana cara docker bekerja, membuat koneksi mysql dengan docker, lalu menginstall bahasa pemrograman php dengan docker dan yang terakhir bermain dengan redis dan rabbitmq. Sebagai seorang beginner di docker, kemampuan kalian sudah meningkat cukup pesat, hanya saja akan cukup stress setiap kali mau koding harus jalanin command tersebut secara satu per satu. Bukankah hidup akan lebih mudah apabila kita bisa melakukan itu dengan menjalankan 1 command saja dimana sudah menjalankan mysql, php, redis dan rabbit secara bersamaan. Apakah hal itu memungkinkan dalam docker? Ya itu sangat mungkin dan inilah tahap pembelajaran terakhir sebagai seorang pemula dalam docker. Di tahap terakhir ini, maka bisa dipastikan kalian bisa sedikit sombong mengenai docker ( tapi sombong itu tidak baik, jadi ga perlu gitu juga lah ). Lalu apa yang bisa kita lakukan agar 1 command bisa menjalankan semua command itu secara bersamaan? Jawabannya adalah docker-compose. Yuk kita pelajari lebih lanjut mengenai docker compose.
Halo gengs, seperti yang gw bilang kemarin, kali ini gw akan membahas kembali mengenai docker. Untuk tulisan kali kemarin kita sudah belajar bagaimana cara docker bekerja, menggunakan database mysql di docker sampai melakukan scripting bahasa pemrograman ( php ) menggunakan docker. Oleh karena itu, mari kita coba ke level yang berikutnya yakni redis dan rabbitmq. Mungkin bagi kalian yang belum tau apa itu rabbitmq dan redis, akan sedikit gw beri penjelasan mengenai 2 hal ini. Redis dikutip dalam website resminya merupakan memory data structure yang extremely fast. Khusus dalam tulisan ini, gw hanya akan membahas redis sebagai cache. Jadi kalau ingin implementasi penggunaan yang lain, dicoba sendiri ya. Sedangkan untuk rabbitmq merupakan message broker dimana semua data ditaro dalam queue lalu dimana ada consumer yang mengambil data dalam queue secara asynchronously. Tetapi balik lagi, disini gw hanya akan menjelaskan tutorial bagaimana cara menginstallnya menggunakan docker dan membuat hidup kalian menjadi lebih simple.
Selamat malam guys, berhubung gw lagi semangat untuk menulis dan lagi banyak banget waktu luang karena seminggu ke depan libur lebaran, maka gw akan menulis lagi mengenai docker. Karena pada tulisan sebelumnya gw menceritakan bagaimana cara menggunakan mysql ( percona ) dengan docker, kali ini gw akan menuliskan bagaimana menggunakan docker untuk bahasa pemrograman php. Buat kalian yang biasa menggunakan php sebagai bahasa pemrograman, biasanya paling simple kalian langsung install xampp. Cara ini terbilang cepat karena uda bundling, namun buat yang hanya butuh php saja maka tidak makesense harus install semuanya. Daripada bingung-bingung yuk kita lanjut ke tutorial instalasi php dengan docker.
Selamat malam guys, akhirnya dapat kesempatan juga untuk membuat tutorial tentang docker. Sebenarnya uda lama banget pengen nulis lagi, apa daya emang gw nya aja yang males hehe. Kali ini gw akan sedikit membahas mengenai cara menggunakan docker untuk mysql. Mungkin yang mau pemanasan tentang docker, bisa membaca di post berikut ini. Jika tutorial kemarin gw menggunakan mac, untuk tutorial ini gw akan menggunakan ubuntu. Intinya sih sama aja, karena docker akan selalu jalan di kernel linux hanya saja mungkin tampilannya agak sedikit beda dengan kemarin. Daripada basa-basi yuk lanjut saja ke tutorial berikut ini :
Halo guys, kali ini gw mulai menyempatkan menulis tutorial kembali. Udah lama banget kayaknya ga menulis tutorial, maklum lagi banyak kerjaan di kantor dan juga lagi sibuk nulis cerita liburan hehe. Kali ini gw akan membahas mengenai docker, tentu saja gw akan buat beberapa bagian karena kalau sekaligus banyak tar ga jadi seru. Nah dibagian pertama ini gw akan menjelaskan dulu mengenai docker, apa itu docker, kenapa docker dan cara simple menggunakan docker.
Beberapa waktu lalu gw sempat membaca tentang tulisan di linkedin. Kebetulan gw ga sempet save linknya jadi gak bisa dishare kemari. Tetapi ada yang menarik di tulisan tersebut yang mengatakan bahwa microservice bukan lah sebuah silver bullet untuk menyelesaikan kompleksitas yang terjadi dalam membangun sebuah produk berbasis IT. Tentu saja itu sungguh mengagetkan gw yang tahun ini melakukan rewrite besar-besaran. Perusahaan OTA tempat bekerja sekarang sedang mengalami problem yang mungkin akan dialami semua start up ketika sudah membesar nantinya. Ya hal itu adalah scaling product dimana kebutuhan product akan semakin banyak. Yang paling membahayakan ketika sudah membesar adalah dimana tim bisnis dan jajaran direksi menganggap dengan menambah jumlah resources di development semakin besar maka akan semakin cepat juga dalam hal development. Hal ini ada benar dan ada salah nya juga. Kok bisa begitu? Jadi begini ceritanya.
Heyho,
Uda lama banget nih ga nulis blog. Maklumlah lagi sibuk. Kali ini gw akan sedikit merefresh pembelajaran mengenai algoritma waktu gw kuliah dulu. Pas kuliah dulu, jujur saja nilai gw ga begitu bagus mengingat pelajaran ini bikin mumet apalagi kalau udah masuk pelajaran bikin-bikin piramid, tangga terbalik, tangga bolak-balik. Alamat itu rempong sekali buatnya. Nah pas uda kerja pun gw menyadari bahwa koding itu mulai terlupakan sampai suatu ketika gw mendapat soal ujian yang berhubungan dengan algoritma. Alamak rempong kali, harus belajar algoritma lagi hehe. Khusus post kali ini, gw akan sedikit membahas algoritma yang menurut gw simple, etapi belum tentu semua orang bisa ngerjainnya.
Hi fellas,
Beberapa hari ini gw sedikit melibatkan diri untuk proyek bot buat blog gw dengan menggunakan nodejs. Sedih banget ngeliat blog sendiri yang ngunjungin cuma beberapa orang per hari. Paling banter hanya 50 orang per hari yang organik. Kalau kayak gini, blog gw bakal mati dengan sendirinya. Akhirnya gw kepikiran untuk baca blog gw sendiri (sedih banget ya). Sampai akhirnya gw menemukan sebuah cara yang oke, yakni dengan membuat bot yang membaca blog gw sendiri. Nah untuk membuatnya cukup simple dengan menggunakan nodejs. Tetapi perlu diketahui bahwa yang gw masih simple, prototype dan jauh dari sempurna, namun masih bisa lah kalau cuma untuk nambah-nambah view di google analytics.
Read More