Perjalanan menjadi Software Engineer – Part 1

By October 17, 2021Indonesia, Personal Life

Beberapa hari yang lalu, gw sempat membaca mengenai sebuah twit yang mengulas tentang buku. Agak sedih ketika gw membaca twit tersebut karena banyak sekali toko buku yang menjual buku dengan harga murah. Berikut twitnya:


Sebenarnya yang menarik dari twit tersebut bukanlah mengenai toko buku yang (dianggap) akan punah, melainkan bagaimana penulis twit tersebut menjelaskan bahwa membaca buku itu baik untuk diri kita dan yang membuat gw ingin menulis adalah twit berikut.


Menulis adalah membangun peradaban. Inilah yang ingin gw berikan kepada teman-teman yang ingin menjadi software engineer (backend/frontend engineer), kalian bisa mempelajari dari yang gw alami selama kurang lebih 9 tahun bekerja dalam dunia engineering (dimulai dari gw bekerja fulltime 2012 – saat ini). Dimana saat itu engineering / dunia IT belum sebooming sekarang, bahkan bisa dibilang menjadi orang IT adalah warga kelas 2 karena start up (perusahaan rintisan) belum setenar sekarang dan tidak semudah itu mendapatkan pendanaannya. Oleh karena itu, simak cerita gw mengenai menjadi software engineer.

Pada tahun 2012, sebenarnya gw baru saja masuk ke semester 7, namun saat itu bisa dibilang gw hanya kuliah 3 hari saja yakni hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Sisa hari Senin-Rabu bisa gw manfaatkan untuk hal yang lain yang salah satunya adalah mencari pekerjaan part time. Mencari pekerjaan part time ini sebenarnya gampang-gampang susah, tapi bisa dibilang lebih banyak susahnya karena ga semua perusahaan IT membuka lowongan pekerjaan untuk part time karena di Indonesia hal ini tidak lah umum. Salah satu perusahaan yang gw lamar waktu itu adalah rubrikcorp. Jadi ini adalah perusahaan yang berlokasi di daerah blok M yang bergerak di bidang software house. Long short stories , gw gak long last di perusahaan ini karena hanya diberi upah IDR 10,000 / day dan baru mendapat komisi apabila project beres (5% dari total project, waktu itu hanya terima sekitar IDR 130,000). Benar-benar miris saat itu, namun semua itu tetap jadi pembelajaran berharga.

Setelah gagal di rubrikcorp, gw mencoba lagi mencari peruntungan untuk part time. Nah waktu itu, sebenarnya teman gw bernama Bagus sempat menawarkan untuk bekerja di perusahaannya yang namanya Teltics. Perusahaan ini juga merupakan software house, hanya saja waktu itu gw ingin mencari pengalaman lebih dan agak gengsi karena harus balik lagi ke perusahaan tersebut (ini sebuah pembelajaran yang cukup bagus, kalau butuh uang jangan kebanyakan gengsi ya). Waktu itu gw menemukan lowongan di kaskus dan kebetulan gw masi menyimpan lowongannya disini. Gw mencoba melamar sebagai part time karena saat itu tidak memungkinkan untuk bisa bekerja fulltime sebab gw masih kuliah pada hari Kamis dan Jumat. Saat itu, gw berkomunikasi dengan programmer bernama Hendro Wibowo. Beliau merupakan salah satu programmer yang bekerja di perusahaan ini. Untuk nama perusahaannya sendiri adalah lingkar9. Jika ada yang tanya kenapa namanya lingkar9, silahkan langsung hubungi ke websitenya karena gw sendiri juga sudah lupa kenapa namanya seperti itu.

Sebenarnya bisa dibilang untuk melamar pekerjaan part time (terutama untuk software house), pihak perusahaan membutuhkan yang namanya portfolio (kalau bisa masi live saat mereka sedang melakukan double check). Hal ini penting untuk memberikan pembuktian bahwa kalian yang ingin menjadi programmer telah membuat karya yang dipakai oleh orang lain (at least bisa dilihat orang lain). Saat menjadi pegawai part time yang belum lulus, kalian belum bisa memberikan pembuktian ijazah S1, oleh karena itu memiliki portfolio adalah hal yang essential. Buat kalian yang ingin bertanya portfolio gw seperti apa, kebetulan hanya 2 website yang live saat itu yakni:

  1. Arifien Neif yang merupakan website gw buat bersama teman bernama Reza Fatahillah. Websitenya sendiri menggunakan engine wordpress namun menggunakan top level domain. Mungkin kelihatannya cupu namun saat itu buat newbie programmer, menginstall wordpress untuk jadi website dengan top level domain itu bukan lah hal yang mudah (setidaknya itu yang gw alami dahulu).
  2. Ultimagz yang merupakan Alpha website yang dibuat oleh anak TI angkatan 2009 UMN. Untuk websitenya sendiri sudah berganti domain menjadi seperti ini.

Sebelum mengirimkan portfolio kepada Hendro, beliau sempat menanyakan hal yang cukup essential bagi kalian yang ingin melamar kerja part time. Berikut gw berikan potongan emailnya:

Potongan email

Lalu bagaimana dengan jawabannya? Sebenarnya ini balik lagi ke pribadi masing-masing, apakah part time sendiri untuk menimba ilmu / mengisi waktu luang / memang mencari penghasilan tambahan. Kebetulan saat itu gw lebih butuh untuk menjadikan penghasilan tambahan terlebih waktu kuliah, itu adalah masa hidup yang paling ada dibawah terutama di bidang finansial. Karena gw memutuskan untuk mencari tambahan penghasilan, akhirnya gw berterus terang bahwa memang membutuhkan pekerjaan dan apabila dibutuhkan untuk bekerja pada hari Kamis dan Jumat maka gw siap membantu (dulu gw berpikir kerjanya jam 9-6 saja, dan ini adalah kesalahan besar). Setelah mengirimkan CV dan portfolio melalui email, maka hari yang ditunggu tiba juga yakni hari interview.

Kantor lingkar9 saat itu berada di daerah Karawaci. Salah satu alasan kenapa memilih untuk kantor disini adalah karena dekat dengan kampus jadi mudah untuk bolak balik kalau ada keperluan ke kampus. Interviewnya sendiri diadakan pada tanggal 21 October 2012, hari Senin. Pemilihan hari ini pun karena memang waktu itu gw libur. Gw sempat agak bingung mencari kantornya karena bertempat di dalam cluster (gw lupa nama clusternya apa). Rumahnya sendiri cukup besar karena memang rumah disana besar-besar. Sesampainya di rumah sana, gw disambut oleh Hendro yang merupakan orang yang berkomunikasi sama gw via email. Setelah ngobrol-ngobrol singkat dengan Hendro, gw langsung dipertemukan dengan mas Bachtiar (Achmad Bahtiarsyah) yang merupakan founder dari lingkar9. Saat ngobrol, beliau banyak bertanya mengenai bagaimana cara membuat website dan pengalaman gw sebelumnya. Tidak ada yang sulit dari interview kali ini. Lalu setelah ngobrol cukup panjang, akhirnya tiba juga test interview. Gw masih inget banget untuk testnya karena ini juga untuk pertama kalinya gw mengerjakan soal tersebut. Untuk soal testnya adalah paging.

Perusahaan-perusahaan tech saat ini lebih menekankan pada algoritma test (bahkan beberapa engineer di perusahaan gw yang sekarang mengatakan bahwa perusahaan luar juga melakukan hal yang sama) berbeda dengan perusahaan zaman dulu lebih menekankan pada implementasi coding dengan keadaan sehari-hari (pembicaraan ini akan kita bahas pada cerita yang lain). Soal paging waktu memiliki requirement sebagai berikut:

  1. Buatlah sebuah katalog buku dengan kolom ID buku, nama buku, pengarang dan tahun pembuatan buku.
  2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP.
  3. Table yang dibuat harus well style dan responsive.
  4. Pagination bersifat configurable (bisa 1 page 10/20/30).

Ketika mengerjakan soal ini, gw cukup gugup karena belum pernah mengerjakan sebelumnya dan kalau harus buat dari scratch maka gw pun juga kesulitan. Oleh karena itu, gw mencoba untuk menawar apakah bisa mengerjakan menggunakan codeigniter apa tidak. Dari mas Bahtiar sendiri memperbolehkan mengerjakan menggunakan framework apabila itu lebih cepat dan mempermudah. Untuk CSS nya sendiri, gw menggunakan bootstrap karena kebetulan di tempat magang gw sebelumnya, gw sudah menggunakan bootstrap. Untuk pemakaian bootstrap sendiri, gw tidak menyarankan karena cukup lebay ukuran sizenya saat itu, jadi gw hanya menggunakan saat interview saja. Nah setelah berhasil membuat design database, integrasi mysql dengan codeigniter lalu memasukkan library bootstrap ke dalam framework, tiba bagian tersulitnya yakni membuat paging. Sebenarnya paging sendiri kalau tahu tricknya bukan merupakan hal yang rumit karena itu hanya menggunakan offset.


Nah lebih untungnya lagi karena gw menggunakan framework, gw hanya tinggal membaca dokumentasi yang ada disini. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya pagination gw jalan. Untuk mengerjakan mini project ini. gw menghabiskan waktu sekitar 1.5 jam. Lumayan buat newbie seperti gw pada masa itu. Setelah melihat hasil pekerjaan gw, akhirnya mas Bahtiar menyatakan gw lulus test dan memberikan gw offer untuk bekerja saat itu. Dari situ lah dimulai pengalaman bekerja gw sebagai seorang profesional di dunia engineering.

Leave a Reply