Kode Etik dan Profesionalisme IT

By December 11, 2016Ethics, Indonesia

Selamat pagi menjelang siang, hari ini gw akan melanjutkan bahasan kita kemarin mengenai profesionalisme dan kode etik. Tapi karena gw anak IT karena itu gw akan membahas lebih spesifik mengenai profesionalisme dan kode etik di bidang IT mengenai apa yang harus dilakukan oleh seorang yang ahli di bidang IT dan apa yang tidak boleh dilakukan. Nah sebelumnya udah ada yang tahu belum apa itu kode etik? Percuma gw panjang lebar ngomong kalo gak ngerti apa itu kode etik..

Jadi apa itu kode etik?

Kode etik adalah salah satu hal yang dapat membedakan dengan pekerjaan lainnya. Kode etik itu disusun dan disahkan oeh profesinya sendiri sebagai acuan dalam bertindak dan berperilaku. Kode etik profesi dapat dipahami sebagai pernyataan resmi yang memuat, baik unsur normatif yang harus dijunjung tinggi untuk mempertahankan “citra” profesinya dan diyakini sebagai komitmen oleh para pengemban profesi yang bersangkutan di dalam rangka mengabdikan profesinya kepada masyarakat.

Lalu buat apa ada kode etik?

Kode Etik memiliki manfaat sebagai berikut:

  1. Perlindungan bagi anggotanya jika terjadi persaingan tidak sehat dan tidak jujur di antara mereka.
  2. Menjamin rasa solidaritas dan kolegialitas.
  3. Mengkokohkan ikatan persaudaraan, khususnya jika terjadi campur tangan pihak lain.
  4. Menuntut anggotanya memiliki kualitas yang baik.
  5. Mewajibkan anggotanya mendahulukan servis kepada masyarakat.

Nah sekarang mari kita bahas secara spesifik mengenai pekerjaan di bidang IT. Secara umum pekerjaan di bidang ini dibagi menjadi 4 kelompok yakni :

  1. Bidang yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database dan sistem aplikasi.
  2. Bidang yang bergelut di dunia perangkat keras (hardware).
  3. Bidang yang berkecimpung di dalam operasional sistem informasi.
  4. Bidang yang berkecimpung pada pengembangan bisnis teknologi informasi.

Lalu apa saja persyaratan profesionalisme di bidang IT?

  1. Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan masyarakat ilmu pengetahuan pada abad ke 21 ini.
  2. Penguasaan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis, bukan hanya merupakan teori atau konsep belaka. (very important sekali)
  3. Pengembangan kemampuan dan sikap profesional yang berkesinambungan. Profesi bidang IT yang berkembang terus menerus, sehingga para pelakunya harus selalu pro dan aktif dan tidak boleh pasif.

Oke sekian dari gw, tunggu lanjutannya nanti ya hehe..

Leave a Reply