Di tulisan sebelumnya, gw telah menceritakan mengenai pembebasan biaya pelayanan yang bisa dibilang salah satu project yang cukup sukses karena bisa meningkatkan conversion penjualan di tiket. Tentunya dari tim bisnis ingin terus meningkatkan penjualan di tiket agar semakin joss yakni dengan melakukan tweak di transaksi kartu kredit. Kenapa kartu kredit? karena sebenarnya kartu kredit itu memiliki banyak sekali sponsor (kalau gw bilang donatur) yang memungkinkan tiket bisa bekerja sama langsung dengan bank-bank besar dan juga kadang bisa bekerja sama langsung dengan principal. Tentunya dengan kerja sama tersebut menguntungkan di semua pihak, tiket mendapatkan gbv, bank mendapatkan transaksi juga dan customer mendapatkan keuntungan berupa promo / potongan harga. Oleh karena itu salah satu project yang dipikirkan oleh ko Dimas (COO tiket saat itu hingga saat ini), adalah tokenisation credit card.
Read MorePernah dengar istilah Silicon Valley? Buat kalian yang bekerja di dunia start-up, tentu ini bukanlah istilah yang asing karena ini sebutan untuk daerah di Amerika Serikat yang banyak memiliki perusahaan yang bergerak di dunia teknologi. Sebut saja perusahaan itu seperti google, apple, facebook dan teman-temannya (silahkan googling ya). Nah karena para manusia Jakarta mulai latah dan start-up cukup menjamur saat itu, maka dibuatlah istilah Slipicon Valley. Istilah yang sama mengutip dari istilah aslinya, bedanya ini adalah daerah tempat berkumpulnya start-up-start-up di kota Jakarta. Beberapa start-up yang berada di daerah tersebut pada waktu itu adalah berrybenka, bilna, tokopedia, traveloka, qerja dan lain-lain. Kalau ada yang tanya tiket dimana? waktu itu tiket ada di belakang menara imperium, agak mencar sendiri kantornya lol.
Read MoreTahun 2015, teman gw sempat membelikan tiket pesawat untuk ayahnya yang mau pulang dari Jakarta ke Jogja. Teman gw ini bercerita, dia awalnya ingin membeli tiket pesawat di tiket.com. Ketika dia ingin membayar dengan kartu kredit, dia kaget karena biaya pelayanannya saat itu cukup mahal. Harga tiket pesawatnya sendiri sekitar 1 jutaan saat itu dan dengan ditambahnya biaya pelayanan menjadi 1,025,000 sekian lah, gw juga ga hapal lengkapnya. Akhirnya teman gw memutuskan untuk belanja di traveloka karena katanya biayanya gratis. Ya waktu itu gw cukup bete karena ngapain juga lw cerita ama gw begituan, lw gatw apa gw kerja di tiket lol. Dari sana lah project ini dimulai (engga deng), karena gw yakin lw pada juga ga rela kan kalau ada biaya-biaya tambahan ketika belanja. Gw pun juga demikian.
Read More